Tak Tampak Papan Plank, Proyek Pengaspalan Jalan Kelar Dalam Hitungan Hari, Terkesan Asal Jadi


SUARAPERJUANGAN.COM | Medan - Salah satu program pemerintah terutama di Pemko Medan yaitu pembangunan / infrastruktur di bidang pembangunan jalan. Banyaknya jalanan rusak dan berlobang di Kota Medan dikarenakan kurangnya perhatian dari pemangku jabatan sehingga terkesan pekerjaan asal jadi.

Pantauan awak media beberapa hari lalu di jalan Setia Budi Helvetia Timur tampak jalanan penuh lobang, seperti yang diberitakan sebelumnya.

Pada Sabtu (20/9/2025) jalan tersebut tampak sudah diaspal namun Hotmix sangat tipis, hal ini terlihat jelas masih tampak bayang - bayang krikil didasarnya. Besar kemungkinan dengan tipisnya Hotmix, jalan tidak akan bertahan lama, apalagi sekarang ini sedang musim hujan. Bisa kita bayangkan jalan mulus dengan jangka yang pendek sudah pasti merugikan negara. Berapa banyak dana APBD yang dikeluarkan hanya untuk satu pekerjaan proyek.

Disamping itu, papan plank proyek pengerjaan jalan juga tidak terlihat. Tak ada pagu yang tertera berapa biaya pengerjaan proyek pengaspalan jalan sepanjang kurang lebih 500 meter itu.

Dana Proyek yang menggunakan APBD baik kecil ataupun besar nilainya harus jelas tertera dan transparan. Temuan seperti ini bukan baru pertama kali, melainkan sudah sering terjadi dan itu ada di beberapa titik di kota Medan.

Kabid jalan Yulius Ares saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApps tak memberi jawaban meski terlihat centang dua di ponselnya. Lain halnya dengan Yudi salah satu asisten Kabid jalan saat dikonfirmasi melalui ponselnya mengenai papan plank yang tidak ada dia berdalih mungkin dicuri orang, katanya. Dan dirinya berjanji akan mengirimkan poto papan plank dan pagu proyek tersebut. Namun hingga berita ini ditayangkan tak ada satupun kiriman poto yang diterima awak media.

Kepada Walikota Medan bapak Rico Tri Putra Bayu Waas dimohon untuk tindak tegas dan evaluasi setiap kinerja Kabid yang menyalahi aturan dan tidak sesuai SOP. Hal ini demi kenyamanan Kota Medan yang kita cintai. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar