Lima Puluh Kota, Suaraperjuangan.com – Pringatan dini BMKG 15-16 November 2024 di 23 wilayah waspada dampak cuaca ekstrim hujan lebat,BMKG menyarankan masyarakat untuk waspada terhadap ancaman bencana terkait hujan lebat, terutama wilayah rawan banjir dan longsor.
Berdasarkan data tersebut, wilayah yang terdampak salah satunya provinsi Sumatera Barat, salah satu kabupaten yang berpotensi tersebut yaitu Kabupaten Lima Puluh Kota sejak satu minggu belakangan ini intensitas hujan ringan sampai sedang di wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota.Kondisi ini dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Rahmadinol bahwa sejak Minggu terakhir ini wilayah Kabupaten Lima Puluh Kota sudah turun hujan ringan sampai sedang.Hal ini nampak bahwa intensitas air sungai sungai di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah mengalami kenaikan.Walaupun intensitas hujan tersebut ringan sampai sedang,tapi durasinya sangat lama, dan kemungkinan perkiraan puncak hujan yang menyebabkan bencana banjir itu terjadi di bulan Desember.
Rahmadinol menghimbau pada masyarakat untuk mengetahui bencana atau potensi bencana yang ada disekitar kita, sehingga kita memahami dan tau bagaimana bencana ini nantinya tidak menimbulkan korban jiwa atau korban harta benda yang lebih besar.
Hal ini adalah bagian dari manajemen bencana.
Diakhir Rahmadinol mengatakan bahwa penanggulangan bencana diperlukan perencanaan yang kongkrit untuk dipahami semua pihak yang terlibat dan menjadi urusan bersama.
Untuk mengantisipasi hal tersebut sesuai amanat UU Nomor 24 Tahun 2007 Rahmadinol sudah melakukan koordinasi dengan jajaran Kodim 0306 50 Kota, Polres 50 Kota dan Polres Payakumbuh, yang jelas Pemerintah daerah siap.
Kami juga menghimbau pada pengendara yang melintasi jalan Nasional Sumbar -Riau, untuk berhati – hati apabila melewati jalan di kecamatan Harau sampai kecamatan Pangkalan Koto Baru, karena di ruas jalan tersebut masih berpotensi longsor.(All) .
0 Komentar