Langkat, Suaraperjuangan.com - 25 Juni 2025 — Ketua Gerakan Mahasiswa Bersatu Indonesia Raya (GEMBIRA), Iqbal, melontarkan kritik keras terhadap Bupati Langkat, H. Syah Afandin, yang dinilai lebih banyak bermain kata-kata manis di depan publik ketimbang menunjukkan kerja nyata yang berdampak langsung ke masyarakat.
“Sudah cukup masyarakat dibuai dengan janji-janji, seremoni, dan pidato-pidato panjang. Yang dibutuhkan rakyat Langkat hari ini adalah keberpihakan yang nyata, program yang konkret, dan pembangunan yang bisa dirasakan hingga ke desa-desa,” tegas Iqbal dalam pernyataan resminya.
Menurut Iqbal, selama kepemimpinan Syah Afandin, tidak terlihat lompatan signifikan dalam pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai aktivitas sang bupati lebih sering diisi dengan menghadiri acara seremonial, memberikan sambutan, dan memperkuat pencitraan diri.
“Kita butuh pemimpin yang bekerja di lapangan, bukan hanya tampil di panggung dan bicara seolah semuanya baik-baik saja. Rakyat butuh air bersih, jalan layak, akses pendidikan dan kesehatan, bukan sekadar seremoni peresmian yang tak berkelanjutan,” lanjutnya.
Iqbal juga menyoroti ketimpangan antara anggaran daerah dan hasil yang didapat oleh masyarakat. “Kalau kita telusuri, anggaran terus mengalir setiap tahun. Tapi apa yang berubah? Pasar-pasar rusak, petani menjerit, pengangguran naik, dan angka kemiskinan tetap stagnan.”
Di akhir pernyataannya, Iqbal menyerukan kepada masyarakat, terutama generasi muda Langkat, agar lebih kritis dan berani mengawal jalannya pemerintahan. “Kami dari GEMBIRA akan terus bersuara untuk memastikan bahwa suara rakyat tidak dikubur oleh sorotan lampu panggung seremoni. Sudah saatnya Langkat dipimpin oleh orang yang bekerja, bukan yang sekadar berbicara.”(Ran)
0 Komentar