Batam,Suaraperjuangan.com -Ketidak pastian jadwal keberangkatan kapal Roro tujuan Batam - Kualatunggkal mengakibatkan terjadi keributan oleh calon penumpang,jabwal kebrangkatan mulai Kamis 11- April 2024 pukul 15.00 Wib hingga pukul 22.00 Wib(Sepuluh Malam) Ricuh dan terjadi carut marut dan hampir terjadi pertikaian pemukulan dari calon penumpang yang sangat emosi dan kecewa akan keterlantaran keberangkatan.
Hal tersebut disebabkan terjadinya keberangkatan prioritas tujuan Telaga Punggur - Tanjunguban dimana pihak BPTD sebagai Korsat Pelabuhan Roro Bapak Arifin "Dimana atas instruksi beliau tujuan Telaga Punggur - Tanjung Uban menjadi prioritas trayek kepada kapal Pelayaran PT.Jembatan Nusantara yang selaku General Manager yakni Bapak Baringin".
"Diduga persekongkolan kedua belah pihak instansi tersebut terjadi dengan kesepakatan dan ada bargening imbalan kepada oknum petinggi instansi tersebut".
Calon penumpang tujuan Telaga Punggur - Kualatunggkal pun Berbondong bondong mendatangi Pihak ASDP selaku Regulator pelabuhan Roro Punggur menjelaskan kepada calon penumpang bahwasanya rute tujuan tunggal berada di schedule kapal swasta yaitu pihak Pelayaran PT.Jembatan Nusantara,
Silahkan mempertanyakan hal itu kepada pihak BPTD selaku Korsat Pelabuhan Bapak Arifin,pungkas Staf ASDP
"Dilapangan pelabuhan didepan kantor BPTD kericuhan dan keributan terjadi hingga mendatangkan pihak keamanan dari satuan Posko Terpadu mudik lebaran dari pihak kepolisian Terpadu yang berusaha untuk menenangkan Calon penumpang Dimana keterlantaran yang membawa anak dan bayi. Sampai kebrangkatanpun terealisasi tujuan Telaga Punggur - Kualatunggal berangkat Pukul 23.00 Wib (Sebelas Malam) tanpa ada kompensasi apapun.(Redaksi)
0 Komentar