Deli Serdang, Suaraperjuangan.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Deli Serdang dan Alwasliyah sepakat stanvas pada gedung SMPN 2 Galang hingga proses hibah oleh Pemkab ke Alwasliyah tuntas terealisasi, notulen kesepakatan ditandatangani bersama, Minggu (13/725).
“Dinas Pendidikan Deli Serdang dengan Ketua PC Alwasliyah Galang M.Amin, Stanvas pada Gedung SMPN 2 Galang, hingga selesai proses dalam regulasi hibah Pemerintah kepada Alwasliyah,” ucap Kadis Pendidikan Deli Serdang Yudi Hilmawan, berdasarkan Pasal 153 Permendagri No. 19 Tahun 2016.
Untuk itu, dua buah gembok para pihak digunakan untuk mengunci pagar dan dijaga oleh petugas gabungan dari Satpol PP dan Alwashliyah.
Kesepakatan tersebut diharapkan menjadi bentuk mufakat bersama untuk menjaga kondusifitas dan aset negara tersebut yang bakal dihibahkan.
Menurut Yudi, pada surat peminjampakaikan pada Pemerintah sebelumnya terdapat kekeliruan.
Yangmana untuk asset Pemerintah, Gedung SMPN 2 Galang, Dinas Pendidikan tersebut, tidak boleh dipinjampakaikan oleh pihak eksternal pemerintah, dalam hal ini Alwasliyah.
“Oleh karnanya, saya selaku Kepala Dinas Pendidikan Deli Serdang meminta agar gedung itu dikosongkan, dengan demikian akan mempermudah regulasi hibah nantinya kepada Alwasliyah,” tambahnya.
Dalam kondisi sekarang ini, timpal Yudi. semua pihak harus hormati previous stages untuk proses regulasi hibah terealisasi.
*Ketua DPRD Deli Serdang (Grindra) dan Wakinya (Golkar) Diduga Cari Panggung dan Menghoro (memancing gejolak keributan ditengah masyarakat/ istilah_red)*
Usai sehari setelah penguncian pagar gedung SMPN 2 Galang, Senin 14 Juli 2024, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri dan Wakilnya Hamdani diduga kuat coba mengambil keuntungan politik dari situasi tersebut.
Dengan cara memboyong sejumlah pihak Alwasliyah berikut anak peserta didik Tsanawiyah Alwasliyah disinyalir tanpa pertimbangkan muatan ekspoitasi anak, untuk memaksa masuk dan belajar dihalaman sekolah dengan membawa sejumlah awak media agar diberitakan seolah real modus cari panggungnya.
Zakky dan Hamdani juga disebut-sebut memaksa penjaga untuk membuka gembok pengunci pagar untuk bisa masuk.
Kemunculannya dilokasi dikawal beberapa orang dewasa berpakaian kemeja hijau bertuliskan Alwasliyah, dan tanpa agenda resmi serta mengeluarkan pernyataan yang dianggap memanas-manasi suasana, alih-alih menjadi penengah.
Tindakan dia dan Wakilnya sontak menuai berbagai spekulasi liar ditengah situasi yang sudah tercipta dalam kondisi tenang, antara SMPN 2 Galang, Dinas Pendidikan Deli Serdang bersama Pihak PC Alwasliyah Galang.
Saat di konfirmasi terkait tudingan terhadap dirinya cari panggung, Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri mengatakan dia hanya menjalankan tugas.
"Gak apa bang , kasihan aja lihat siswa di larang belajar sampai dijalan, kami hanya jalankan tugas sebagai wakil Rakyat" jawab Zakky via whatsapp.
*Ketua PD Al Washliyah Deli Serdang Bersabar Hingga Proses Hibah Selesai*
Ketua PD Al Washliyah Deli Serdang M.Soleh saat dikonfirmasi tetap mengimbau semua pihak agar bersikap dewasa sembari menunggu diparipurnakan oleh DPRD dan tidak membawa konflik ini keranah politik.
"Kita harus sama-sama stagnan, sabar, dan menunggu proses hibah selesai. Jangan ada yang memperkeruh suasana. Ini soal administrasi dan penghormatan terhadap aturan negara," tegasnya.
*Camat Galang : Mari Kita Jaga Bersama*
Camat Galang, Budi Pane, sebelumnya juga mengingatkan bahwa tugas utama semua pihak saat ini adalah menjaga aset dan menjaga ketertiban.
"Kita jaga bersama, baik dari Satpol PP maupun Alwashliyah. Mari beri waktu kepada Pemkab untuk menyelesaikan urusan hibah ini sesuai ketentuan,"
( Tim )
0 Komentar