Penjarakan Pelaku Biadab Oknum Pejabat Pemkab Karawang Yang Cekoki Wartawan Dengan Air Kencing




Bekasi,Suaraperjuangan.id- Menyikapinya buruk atas tindakan oknum pejabat Pemkab Karawang terhadap dua orang wartawan yang telah dianiaya  hingga dipaksa untuk meminum air kencing dan juga di ancam jika melaporkan kasus ini akan membuat anaknya yatim perlu diusut tuntas oleh pihak kepolisian Polres Karawang Polda Jawa barat.


Sebab perilaku biadab yang dilakukan oleh oknum pejabat tersebut sudah tidak manusiawi, dan tindakan yang telah dilakukan oleh oknum pejabat tersebut sudah di ambang batas normal selaku pejabat publik. Apalagi menurutnya bahwa rekan kita dikeroyok oleh 4 orang di dalam satu ruangan.


Menurut Aziz Iswanto.SH.MH yang juga Ketua Bidang advokasi dan hukum PWI BEKASI RAYA kepada media mengatakan. "Seharusnya para oknum pejabat tersebut memahami bahwa tugas dan pekerjaan pers dilindungi oleh undang - undang, sehingga ketika rekan wartawan datang untuk konfirmasi tinggal temui saja dan diajak wawancara secara baik - baik bukan membabi buta layaknya seorang TUAN TAKUR.

Perlu diingat jika memang oknum pejabat tersebut  tidak bersedia atau tidak berkenan untuk diwawancara sebaiknya tinggal menyampaikan secara baik-baik atau bisa menggunakan hak jawabnya bukan sebaliknya  malah berprilaku brutal bak seorang jagoan kesiangan. Kalau mau jadi jagoan jangan di kursi empuk, jelas Aziz,  sebab kalian itu digaji oleh uang rakyat dan untuk melayani rakyat, ingat itu.


Menurut AZIZ yang juga pengajar ilmu hukum di salah satu perguruan tinggi meminta agar perilaku dan kelakuan - kelakuan buruk para oknum pejabat karawang yang sudah berbuat brutal terhadap wartawan  segera diusut tuntas jangan bertele - tele dan jangan ada kata perdamaian. Selain itu saya berharap untuk teman - teman media serta lainnya agar mengawal kasus ini hingga sampai pada putusan pengadilan.untuk menjadikan efek jera buat mereka agar di kemudian hari tidak terjadi tindakan kesewenang wenangan oleh pejabat lainnya, tutur Aziz.

Posting Komentar

0 Komentar