Taput,Suaraperjuangan.id - Ketua Dekranasda Tapanuli Utara Satika Simamora memberikan bantuan benang kepada 160 orang pengrajin tenun meliputi wilayah Desa Situmeang Hasundutan, Hutauruk Hasundutan, Kelurahan Situmeang Habinsaran, Hutauruk dan Pagarbatu, bertempat di Gereja HKBP Pintu Bosi Distrik II Silindung Desa Situmeang Hasundutan Kecamatan Sipoholon, Selasa (25/1/2022).
" Kita pantas mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Tapanuli Utara telah memperhatikan petenun berkat doa penenun juga," kata Satika Simamora turut didampingi Kadis Koperasi dan UMKM Taput Herli Sinaga, Camat Sipoholon David Nainggolan, UPT Puskemas Situmeang Habinsaran Dosen Siringoringo dan Kepala Desa.
Dikatakan, benang yang diberikan pemerintah dipergunakanlah dengan baik, benang ini agar berkembang, bekerja sambil berdoa serta mengucap syukur
" Hasil pekerjaan kita tergantung dari hati yang selalu ke hal positif dan anak anak kita semoga berhasil Dimanapun berada," ucap Satika.
Laporan Kadis koperasi dan UMKM Taput Herly Sinaga, ini wujud nyata perhatian pemerintah Taput kepada masyarakat Sipoholon secara khusus.
" Penerima bantuan saat ini adalah benar benar penenun dari Sipoholon sebanyak 160 orang, untuk masing masing petenun 1 kg per orang, benangnya bisa menghasilkan dua Ulos tenun," sebutnya.
Sementara itu Camat Sipoholon menyampaikan, penerimaan bantuan masih dari lima desa dan menyusul desa lainnya, kami mengucapkan terimakasih kepada ketua Dekranasda Tapanuli Utara.
" Dengan bantuan ini petenun lebih maju begitu juga usahanya, majulah penenun dengan karya masing-masing," ujarnya.
Kepala desa Edy Sahata Situmeang turut mengucapkan terimakasih Ketua Dekranasda Taput telah memberikan perhatian, sebelumnya juga telah memberikan bantuan dinas kepada lansia dan susu begitu serta penyandang disabilitas di daerah ini.
" Sekali lagi kami mengucapkan terimakaih, Berdoalah kita kepada ketua Dekranasda karena telah memberikan perhatian," tutur Edy Sahata.
Salah seorang penenun, Miduk Rosetti boru Pasaribu salah seorang penerima bantuan benang semakin terpacu untuk penggerak ekonomi kepada keluarganya.
(Riyo E.Nababan/AS)
0 Komentar