Bekasi,suaraperjuangan.id - Sejak pagi masyarakat Kabupaten Bekasi sudah padati GOR Tambun jalan Kebon Kelapa Bekasi untuk mengikuti vaksinasi dosis kedua. Ini merupakan program kerjasama Laskar Juang RDP dengan Polres Metro Kabupaten Bekasi.
" Tahap pertama dilaksanakan 1600 orang di Stadion Mini Tambun dan untuk kali ini (vaksinasi). Tak sedikit menanyakan perihal kapan vaksinasi tahap 1 dilaksanakan kembali." terang Rieke Diah Pitaloka, Pembina Laskar Juang RDP sekaligus Anggota DPR RI, Jumat (20/08/21).
Kata Rieke, kolaborasi Laskar Juang, Polres Metro Bekasi dan Pemkab Bekasi bisa dikembangkan dengan menggandeng banyak pihak. Seiring hal tersebut, kejar target turunnya zona merah di Kabupaten Bekasi merupakan tanggung jawab bersama.
" Harus semua pihak (gotong royong) yang turun langsung melayani vaksin ke masyarakat. Progam Vaksin Presisi Polri, Program Berani Pemkab dan didukung oleh TNI, saya yakin Bekasi pasti bisa keluar dari zona merah....pasti bisa," tegas Oneng.
Kabupaten Bekasi, ungkap politisi perempuan ini, sangat bisa menekan angka covid-19 dengan gerak serentak. " Vaksin harus mudah diakses oleh masyarakat. Itu kuncinya," tegasnya kembali.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Soleman S.E, disela-sela mengikuti langsung pelaksanaan vaksinasi dosis 2 di GOR Tambun menyebut, gotong royong hal wajib dilakukan oleh semua pihak untuk menekan angka covid-19 di Kabupaten Bekasi.
" Masyarakat sekarang sudah mulai menyadari pentingnya vaksinasi. Ini harus disambut dengan kemudahan mendapatkan vaksin." tegas Soleman.
Proses vaksinasi, kata Soleman yang dilaksanakan Laskar Juang RDP sudah sangat profesional dan terukur. Dengan durasi satu jam bisa melayani 150 orang. Sistem yang dibangun sudah melibatkan 15 tenaga medis dan 2 dokter dinilai sangat cukup. Pelaksanaan vaksinasi dosis 2 digelar tanggal 20 -21 Agustus 2021 mulai pukul 08.00 wib.
"Cepat (vaksinasi) dan taat Prokes, dan ini bisa menjadi percontohan di daerah lain," kata Soleman kembali. (red)
0 Komentar