Medan, Suaraperjuangan.com - Musansah ( nama samaran) adalah seorang pemilik SPA yang tidak kalah bejatnya dengan Dermawan ( nama samaran).
Musansah mengelola SPA dengan ijin hotel melati ini, terang-terangan mengeksploitasi terapis yaitu mengharuskan terapis untuk memberikan pelayanan seksual dengan tarif - tarif tertentu. Jahatnya lagi Musansah, terapis dipaksa harus melakukan negosiasi dengan tamu, lalu terapis yang terima uang sehingga apabila ada penggerebekan, maka yang dibawa pihak berwajib hanya terapisnya, sedangkan hotelnya masih tetap bisa beroperasi.
Praktek perdagangan orang ini tidak dilakukan dengan sendiri, Musansah sendiri adalah anggota grup SPA dari Dermawan. Dengan pendapatan per bulan Dua ratus uta Rupiah ,mereka membayar retribusi ke Pemko Medan hanya Satu juta lima ratus ribu per bulan. Sedangkan kewajiban pajak tidak pernah mereka bayar.
Harapan masyarakat, kiranya pihak berwenang mengambil tindakan tegas kepada pengusaha yang jahat ini.
Penulis:
Simon Douglas Hutagalung, SH
ADVOKAT dan PEMERHATI SOSIAL
0 Komentar