Pasca Revitalisasi, Danau Siombak Diminati Jadi Destinasi Wisata di Medan Marelan


MEDAN, SUARAPERJUANGAN.COM
-Revitalisasi Danau Siombak atasi banjir rob plus sarana wisata menjadi kebanggaan tersendiri. Keasrian danau buatan eks galian untuk Tol Belawan-Tanjung Morawa ini makin asyik dinikmati.

Proyek yang bersumber APBN di Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II yang di bangun di Kelurahan Paya Pasir Medan Marelan ini jadi penarik wisata tersendiri belakangan ini.

Kucuran puluhan miliar uang negara ini menandakan, pembangunan sarana umum dipadu sarana wisata ini dilakukan negara hingga ke sudut Kota Medan sekalipun.

Anak muda berdomisili di Medan Marelan Febriandika (24) kepada media ini, Minggu (27/4/2025) mengaku, saat ini tak perlu jauh-jauh lagi menikmati alam terutama destinasi wisata air. 

“Saya dan kawan kawan cukup 10 menitan saja dari rumah menikmati wisata di Danau Siombak. Saat ini tak kalah dengan destinasi wisata lainnya,” ujar Pemuda yang berdomisili di Kelurahan Terjun Medan Marelan ini.

Penyuka wisata alam ini mengaku, telah menjajaki banyak lokasi wisata, baik di Danau Law Kawar di Tanah Karo, berbagai wisata Sungai di Langkat dan Deliserdang dan lainnya, merasakan kebanggaan tersendiri atas dibangunnya sarana wisata di Danau Siombak.

Keterangan diperoleh Proyek Revitalisasi Danau Siombak di tahap awal mencakup pembangunan tanggul sepanjang 1.350 meter, yang mengurangi dampak banjir rob dan backwater bagi 8.935 jiwa atau 2.248 kepala keluarga (KK) di Lingkungan 1, 5, 6, 7, 8, dan 9 Kelurahan Paya Pasir.

Revitalisasi Danau Siombak bertujuan mengatasi permasalahan banjir rob, sampah, kualitas air, serta sedimentasi. Pekerjaan dilakukan dengan mempertimbangkan kriteria teknis dan lingkungan yang mencakup pekerjaan persiapan pembangunan check dam, pembangunan dinding beton, normalisasi danau.

Proyek Revitalisasi Danau Siombak Medan Marelan menelan biaya senilai Rp. 42. 581.014.878,- yang dikerjakan PT Bahana Prima Nusantara.

Proyek ini anggarannya bersumber dari APBN Kementerian PUPR RI melalui Badan Wilayah Sungai Sumatera II Medan SNVT Pembangunan Bendungan sesuai DIPA No. DIPA-003.06.1.403469/2024 tanggal 24 November 2024. (Red)

Posting Komentar

0 Komentar