Konsep Trisakti Soekarno Berhasil Membuat Media Harian Tangerang Raya Sukses

Bogor,Suaraperjuangan.id - Tiga tokoh yakni Moch Maesyal Rasyid (Sekda Kab Tangerang), Kholid Ismail (Ketua DPRD Kab Tangerang) dan Andri S Permana (Ketua BK DPRD Kota Tangerang), sebagai narasumber pada diskusi Family Gathering koran harian Tangerang Raya bertajuk "Ngobrol Pintar Profesionalisme Jurnalis dalam Pengembangan Perusahaan" yang digelar di Hotel Robinson, Cisarua, Bogor, Jaba Barat, Minggu (18/12/2022).
Dalam kesempatan yang dimoderatori Ketua JMSI Banten tersebut, memberikan kata sambutan Direktur Utama PT Tangerang Raya Media Helmy Halim, Pemimpin Redaksi Mustopa Adam Kamal dan Ketua Panitia Welky.

Dalam penilaiannya Moch Maesyal Rasyid memuji Dirut TRM Helmy Halim karena hingga kini koran yang sudah 10 tahun berkiprah masih eksis berkiprah di tengah semakin berkurangnya media surat kabar.  Dalam menyebarkan informasi, sebutnya, koran TRM bukan hanya tetap bertahan, tapi juga ekspansi menerbitkan koran baru bernama Jakarta Raya.

"Keberhasilan ini tak lain karena Pak Helmy Halim bisa memimpin karyawan sehingga konten berita yang disajikan dengan baik, tapi juga karena adanya saling mendukung dalam perusahaan ini. Ya ibarat sebuah keluarga, baik susah maupun senang semuanya kompak dan saling mendukung, serta pemimpinnya menjadi suri teladan," papar pejabat yang akrab disapa dengan panggilan pak Rudi Maesyal itu.

Ditambahkannya, di kabupaten Tangerang koran Tangerang Raya adalah satu 3 koran lokal yang masih eksis. Eksis karena konsepnya disajikan secara profesional dan beritanya bisa dipercaya," sambungnya.

Selain itu, koran Tangerang Raya, nilai Maesyal, juga mampu menjalin kolaborasi seperti dengan Pemkab Tangerang. Khususnya untuk kabupaten Tangerang. Meski berada dalam kondisi serba dinamis mengiringi era digital dengan adanya medsos. Di kabupaten Tangerang sendiri karena banyak wilayah pedesaan, sebagian masyarakat merasa belum puas kalau belum membaca koran dan sangat menginginkan mendapat berita yang utuh seperti yang ada di koran.

"Saya berikan apresiasi kepada Dirut Tangerang Raya pak Helmy yang juga begitu peduli dengan keluarga karyawan dengan rutin mengadakan family gathering. Baru kali ini saya diundang perusahaan media yang secara rutin mengadakan pertemuan keluarga karyawan," pujinya.

Dalam sambutannya, Dirut Tangerang Raya Helmy Halim mengatakan, pendekatan yang dilakukannya kepada keluarga karyawan setiap tahun, sebagai upaya eksistensi. Selain itu juga  melaksanakan kaderisasi dengan mengangkat Pemimpin Redaksi penggantinya agar perusahaan berkembang.

"Upaya lainnya yang kami lakukan adalah dengan terus melakukan produk berita agar tidak melanggar hukum dan kode etik. Pengalaman sebanyak 7 kali saya dipanggil Dewan Pers terkait pemberitaan wartawan akhirnya membuat Tangerang Raya lebih baik. Saat ini menjadi menjadi koran TR Terbaik nomor 3  di pulau Jawa," tutur Helmy.

Lebih jauh sebutnya, dengan mengundang tokoh pemerintah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang, juga untuk mendapatkan akan mendapatkan ilmu pengetahuan agar konten  koran Tangerang Raya semakin baik dan perusahaan bisa semakin maju.

Dalam Pandangannya, Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Kholid Ismail memberikan masukan agar karyawan Tangerang Raya mempertahankan profesionalismenya. Namun begitu, diharapkannya ada regulasi agar koran bisa tetap eksis.

"Pemerintah perlu menyiapkan regulasi agar manajemen koran tidak acak-acakan," ucap Kholid.

Untuk kemajuan koran Tangerang Raya, sambungnya, agar seperti kembang yang tidak memproklamirkan dirinya wangi, yang tanpa berkoar terasa wanginya. Jadi Dirut Tangerang Raya pak Helmi Halim telah berhasil memajukan perusahaannya, dengan dapat bermitra telah menunjukkan keberhasilannya.

Andri S Permana selaku BK DPRD Kota Tangerang menyebutkan tantangan bisnis koran sekarang memerlukan kekuatan leadership. Helmi Halim membuktikan dirinya sanggup berdiri berdikari dalam mendirikan media.

"Koran di Tangerang dan Banten dikuasai grup Jawa Pos dan grup Rakyat Merdeka. Helmi Halim melakukannya secara mandiri tanpa  bergab.(Redaksi)

Posting Komentar

0 Komentar