Ketua LKKP Sumut Minta Walikota Medan Segera Evaluasi Kinerja Plt Kadis SDABMBK Medan


Medan, Suaraperjuangan.com -
Terkait pemberitaan sebelum nya, Ketua Lembaga Kajian Kebijakan Publik (LKKP) Budiman Nadapdap,SE mengeluarkan statementnya, Beliau mengatakan jika ada yang terlihat mencurigakan terhadap kinerja yang menggunakan dana yang bersumber dari APBD harus segera di Kroscek dan di Evaluasi karna hal itu menyangkut Keuangan Negara dan sudah pasti didalam nya banyak cela untuk menguntungkan diri sendiri atau pun bersama sama .

Budiman Nadapdap pun meminta kepada pihak terkait terutama Walikota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas untuk Lebih Serius menanggapi dan memeriksa jika ada temuan-temuan yang mencurigakan atas penggunaan Dana yang bersumber dari APBD tersebut, agar tidak mendapatkan cela atau ruang bagi para Pejabat nakal yang menyalah gunakan jabatan nya yang dapat merugikan negara tersebut, terangnya saat di konfirmasi.


Budiman juga meminta kepada Walikota Medan segera evaluasi kinerja kadis yang tidak dapat bekerja dengan maksimal, karena hal semacam itu dapat mengakibatkan kerugian negara.

Proyek peningkatan drainase lingkungan di kota Medan senilai 2 miliar lebih tidak transparan dalam masa pengerjaannya. Hal itu terlihat dari pantauan awak media pengerjaan proyek sudah dimulai beberapa bulan yang lalu namun masih belum rampung sepenuhnya, masih banyak material dibadan jalan sehingga mengakibatkan kemacetan bagi pengguna jalan.

Proyek peningkatan drainase menggunakan dana APBD kota Medan yang menelan biaya berkisar Rp 2 miliar lebih itu sudah seharusnya dipantau betul - betul, seperti letak papan plank, agar tidak terjadi mis komunikasi dilapangan.


Papan plank pada setiap proyek hendaklah ditulis dengan jelas berapa nilai pagunya, siapa yang mengerjakannya, kapan dimulai pengerjaan dan sampai kapan batas waktu selesai pengerjaannya. Selain itu alamat proyek yang dikerjakan dan juga alamat PT yang mengerjakannya.

Tetapi pada kenyataannya, seperti yang terlihat dilapangan menurut pantauan awak media, papan plank memang sudah terlihat jelas, namun pada isi dipapan plank tersebut tidak dijelaskan sampai kapan atau berapa lama masa pengerjaan dan juga alamat proyek yang sedang dikerjakan. Hal ini menimbulkan kecurigaan, bisa saja plank tersebut digunakan dimana saja karena alamat proyek yang dikerjakan tidak tertera di plank tersebut.

Hal seperti ini tidak hanya disatu titik pekerjaan proyek, melainkan dibeberapa titik proyek drainase di kota Medan. Terpantau juga proyek yang menggunakan dana APBD senilai 5 miliar lebih tidak tercatat dengan jelas kapan masa/lamanya pekerjaan harus selesai.

Plt Kadis SDABMBK Gibson Panjaitan saat dimintai keterangan oleh awak media mengenai hal itu dengan santainya menjawab terimakasih atas informasinya bang, sudah saya sampaikan, katanya melalui pesan WhatsApp nya.

Sementara yang dimaksud dengan 'sudah saya sampaikan' itu disampaikan kemana....

Seharusnya Gibson Panjaitan sebagai Plt Kadis harus lebih memperhatikan serta mengawasi dari pelaksanaan proyek yang menelan anggaran miliyaran Rupiah tersebut, bukan malah duduk tenang di atas jabatan yang di amanahkan kepadanya.(Tim)

Posting Komentar

0 Komentar