4 Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat Karena Kepala Keluarga Sakit, DP 20 Juta Belum Balik, Bos PT Amanah Baitullah Tur Bawa Nama 2 Tokoh Masyarakat


MEDAN
, SUARAPERJUANGAN.COM - Muhammad Irwan dan istri nya Eva Utari bersama anaknya mereka Amora serta Ibu mereka Magdalena tak jadi berangkat Umroh. Rencananya 4 orang ini berangkat Umroh ke Tanah Suci 10 Maret 2024 lalu dengan jasa PT Amanah Baitullah Tur.

Pasalnya rencana berangkat Umroh sesuai nazar keluarga ini tak terealisasi karena 18 Februari 2024 sang suami Muhammad Irwan sakit parah.

Muhammad Irwan sakit komplikasi hingga harus menjalani perawatan mulai dari Rumah Sakit di Kota Medan hingga ke Negara Malaysia. Pria ini dirawat di RS Colombia Medan lalu berobat ke RS Lam Weei Penang Malaysia selanjutnya dirujuk lagi ke RS (Hospital) Gleen Eagles Penang Malaysia.

“Sejak tanggal 18 Februari 2024 kondisi kesehatan suami saya drop, karena komplikasi ginjal, jantung dan sakit lain. Hingga harus dirawat ke Rumah Sakit. Dari Medan lalu berobat ke Malaysia,” ujar Eva Utari kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).

Dia mengaku, sakitnya suaminya itu telah disampaikan kepada Agen atau Marketing PT Amanah Baitullah Tur bernama Amy sejak awal sakitnya suaminya hingga pada 26 Februari 2024 Eva Utari mengabarkan batalnya mereka sekeluarga berangkat dan dijanjikan Amy akan digantikan oleh orang lain.


“Kami mendaftar ke PT Amanah Baitullah Tur melalui agen bernama Ibu Amy. Awal mendaftar kami telah menyampaikan Umroh ini adalah nazar (janji) keluarga kepada Allah SWT jika suami saya sembuh akan berangkat Umroh. Kepada Amy pun kami kasi tahu. Lalu saya dijanjikan, kalau sakit suami saya makin parah akan dan tak jadi berangkat dikembalikan uang yang disetor,” terang Eva Utari sembari menunjukkan percakapan Whats App diri nya dan Amy serta foto dan video suaminya dirawat di Rumah Sakit di Penang Malaysia.

Dipaparkannya, tanggal 26 Februari 2024, Eva Utari membatalkan keberangkatan Umroh melalui Agen PT Amanah Baitulah Tur karena kondisi suaminya tak kunjung pulih. Dia pun dijanjikan Amy digantikan calon jamaah lain dan uang down payment Rp. 20 juta yang telah disetornya bisa kembali guna kebutuhan biaya berobat suaminya.

“Tanggal 21 Februari 2024 saya mengatakan ke Amy batal berangkat Umroh. Saya dijanjikan akan digantikan calon Jamaah Umroh lain dan uang DP bisa saya dapat kembali karena kebutuhan bea berobat suami saya,” harap wanita ini.

Namun hingga kini, Eva Utari mengaku tak menerima pengembalian uang DP bea Umroh dan menerima Voice Note ke pesan Whats App dari Amy  yang terdengar suara seorang pria mengatakan uang DP tak bisa dikembalikan dan hanya bisa di Resechule keberangkatan Umroh ke Mekah pada pada Bulan April 2024 mendatang.


“Sampai kini uang DP 20 juta yang saya setor tak juga dikembalikan, malah ada dikirimi Vonice Note suara pria dari WA Amy yang mengatakan hanya bisa di reshecule pada April 2024 nanti. Bagaimana bisa kami berangkat dan memenuhi biaya karena kondisi suami saya sakit parah,” ratap Eva Utari sembari mengharapkan dikembalikan uang DP nya itu guna tambahan biaya berobat suaminya.

Eva Utari menceritakan, awalnya angin segar mendapatkan kembali uang muka pembayaran bea Umroh Rp. 20 juta dari bea total ongkos Umroh 4 Calon Jamaah senilai 170 juta, didapatnya saat datang ke Kantor PT Amanah Baitullah Tur di sekitar Ring Road Medan.

“Saya sempat senang, saat ke Kantor Amanah Baitullah di Ring Road Medan, bertemu pegawainya dan ada harapan uang muka dikembalikan meski dalam waktu yang belum ditentukan. Namun kini harapan saya sirna, karena Agen Travel bernama Amy tak ada khabar lagi dan ada nya Voice Note mengatakan uang buka tak bisa dikembalikan. Bagaimana lah nasib kami ini,” ujarnya lirih dengan nada sedih.

Diceritakannya, awal nya mengenal Agen Amanah Baitullah Tur bernama Amy saat kembali dari Umroh dalam satu pesawat. Lalu karena adanya Nazar Keluarga untuk berangkat Umroh demi kesembuhan sang Suami, Eva Utari bercerita dengan Amy.

Selanjutnya, tertarik dengan penawaran Amy maka Eva Utari menyetor uang muka Rp. 20 juta ke rekening Amy di Bank Syariah Indonesia dengan nama PT AMANAH BAITULLAH TUR- AMY dengan bukti transfer  07/10/2023 10:24:36 dari total biaya biaya keberangkatan untuk 4 calon Jamaah Umroh sebesar Rp. 170 juta. 

Dia mengatakan, saat itu Amy tahu suaminya sakit dan menjanjikan jika sakitnya mengakibatkan tak bisa berangkat Umroh sesuai jadwal maka uang panjar akan dikembalikan. “Janjinya kalau suami sakit lagi dan tak jadi berangkat. Uang muka akan kembali. Tapi nyatanya hingga kini tak dikembalikan. Bahkan Amy tak bisa dihubungi lagi,” pungkas Eva Utari.

Istri Muhammad Irwan ini berharap manajemen PT Amanah Baitullah Tur mengembalikan uang muka yang telah disetorkannya guna kebutuhan menambah biaya berobat suaminya tak sedang sakit itu.

NGAKU KELUARGA TOKOH MASYARAKAT

Amy yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (31/3/2024) via Whats App nya tak merespon. Namun wartawan dihubungi seorang pria mengaku bernama Iqbal yang menyatakan dirinya Pemilik PT Amanah Baitullah Tur. 

Sesuai data diterima wartawan dalam Website simpu.kemenag.go.id milik Kementrian Agama dalam laman nya tertulis PT Amanah Baitullah Tur beralamat di Jalan KH Wahid Hasyim Kota Pekan Baru Riau dengan No. SK U.388 Tahun 2021 tanggal 08-02-2021 nama Direktur M Iqbal.

Melalui ponselnya, pria bernama Iqbal ini sempat mengatakan keluarga dari Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeck Shah akrab disapa Ijeck dan Mantan Dubes RI Rahmat Shah yang keduanya merupakan dua tokoh masyarakat terkenal di Sumut. “Bahasa abang to the point aja, saya keluarga Pak Wagub. Keluarga Rahmat Shah. Saya keluarganya Ijeck,” katanya disela konfirmasi, Senin (01/4/2024). 

Ditanyakan apa hubungan penyebutan nama kedua Tokoh Besar dalam sesi wawancara itu, pria itu mengaku tak ada hubungan apapun atas kerja media. Dia dengan ketus tak ada hubungan media dengan travel miliknya dan mengancam akan menuntut secara hukum.

Diawal sesi wawancara, Iqbal mengaku, calon jamaah daftar Umroh dengan ketentuan yang ada di brosur perusahaannya yang tak bisa dicancel kurang dari 30 hari keberangkatan karena terkait booking tiket pesawat, hotel dan lainnya kebutuhan Umroh.

Iqbal mengaku, membantu meresechedule keberangkatan 4 jamaah itu pada Bulan April 2024 dan uang DP nya untuk menambah biaya keberangkatannya itu. “Menjelang berangkat, mereka langsung cancel. Karena kita ikuti aturan maskapai dan lainnya, itu tak bisa di refund, karena udah booking tiket, hotel dan lainnya. Hotel saya di Mekah dan Madinah juga sudah saya bayar karena 10 hari sebelum berangkat. Kalau pun sakit, kan 1 yang sakit bukan tiga tiga nya sakit. Jadi kita tak punya alasan,” jawabnya.

Iqbal mengaku, dialah yang rugi karena  sudah dibantunya namun Calon Jamaah tak Kooperatif dan meminta uang kembali. Dia mengaku mengalami kerugian lebih 20 juta karena booking hotel di Mekah dan Madinah tak bisa dikembalikan.

Atas solusi salah calon jamaah yang anggota keluarga nya sakit yang dikatakan Calon Jamaah mengaku ada pengganti disebutkan Amy (Agen Travel), Iqbal menegaskan tak ada Jamaah Umroh pengganti dengan alasan ke 4 calon Jamaah Umroh menunda-nunda pelunasan. 

Ditanya kebijakan atas tak bisa nya Calon Konsumen untuk Umroh akibat sakit, Iqbal ngotot mengaku tak ada menjanjikan refund dan diluar kewenangan nya atas sakitnya M Irwan itu. “Saya tak pernah bilang refund bang. Kita bilang nya cuma kemarin diusahakan bang kalau bisa dan bagaimana  saya merefund nya Hotel di Mekah dan Madinah udah dibayar full satu bulan. Sementara jamaah wajib 30 hari harus lunas, sementara dia 10 hari belum lunas,” jelasnya.

Disinggung atas keberhasilan PT Amanah Baitullah Tur, Iqbal meninggikan suara dengan mengatakan tak perlu berbelit belit dan mempersilahkan media memberitakan dan akan dituntut pencemaran nama baik karena dia memiliki pengacara.

Dikatakannya, di brosur dibaca baik-baik dan menegaskan tak ada refund pada konsumen Calon Jamaah Umroh yang gagal berangkat karena perusahaan sudah bayar biaya kebutuhan Umroh sebelumnya serta menegaskan bukan urusan Calon Jamaah soal jamaah pengganti. “Pengganti bukan urusan mereka. Kalau batal itu konsekwensi mereka (Calon Jamaah). Isi WA nya masih ada sama saya,” tegasnya

Dia juga bernada marah dengan mengatakan media tak ada urusannya dengan travelnya. “Abang media tak ada urusan dengan Travel saya. Abang media apa urusan sama travel saya. Abang bukan hukum kan. Bukan polisi kan. Kalau dia buat BAP silahkan panggil saya, saya datang. Ngapain abang klarifikasi sama saya, saya tak ada gagal berangkat, saya tak ada telantar Jamaah. Apa urusan sama saya,” pungkasnya.  (Red)

Posting Komentar

0 Komentar