Deli Tua, Suaraperjuangan.id - Cafe Jamu " berpikir Indah milik Om Bahar sudah buka dan siap melayani penggemar jamu yang ingin merasakan kesegaran dan kehangatan tubuh tetap bugar, sedia beras kencur, kunyit asam, temulawak, puding telur bebek, telur ayam kampung plus madu dan gingseng kuda laut, serta jamu herbal lainnya.
" Usaha ini kita mulai sebagai usaha berbagi tips sehat buat Sahabat yang gemar jamu tradisional dikemas secara modern" Ujar Baharuddin Saputra yang langsung meracik dagangannya didampingi sang istri Evi Khairani saat lounching cafe jamunya, Sabtu malam ( 7/10/2023) di Gerbang Perumahan Cluster Rumah Pondok ( CRP jln Kayu Embun simpang jln Pantai Bunga Deli tua.
Menurut Bahar, dagang jamu sudah dipelajarinya 5 tahun terakhir ini sambil mengkonsumsi jamu yang jadi kekemarannya.Daat berdomisili di Sampali ia terinspirasi dengan penjual jamu Wak Lan di simpang Psr 7 Sampali, dan ketika pindah rumah di V Complek CRP ia tekun memperhatikan dan banyak bertanya dengan Alm.Pak Haji yang buka kios jamu di gerbang masjid Assyakirin Deli tua. dari kedua pedagang jamu yang sukses itulah tekadnya kuat ikut usaha dagang jamu.
Sambil persiapan menjelang pensiun tahun depan sebagai ASN Polri yang sehari hari tugas sebagai staf Bid Humas Poldasu.
Profesi baru menjadi penjual jamu, bagi Bahar merupakan hal baru yang segera disesuaikan dengan zaman kekinian. Obsesinya ingin membuat cafe jamu yang representatif dengan kemasan yang menarik dan penuh sentuhan artistik sebagai Seniman yang pernah menjadu Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara ( 2017-2022 ).
Bahar berharap usaha jamu i i perlahan menemukan model yang disukai oleh konsumen dari berbagai kalangan sehingga nantinya dapat maju pesat.
Kepada Anda yang gemar minum jamu, silahkan mampir, dibuka mulai sore sampai malam setiap harinya.
H.Ir.Hendrik Pane salah seorang sesepuh warga CRP mendukung dan memberi suport positif dengan usaha Om Bahar menbuka cafe jamu, apalagi Om Bahar diangkat sebagai ketua Pengurus komplek CRP, tentu mempermudah berinteraksi positif dengan warganya, ujar Hendrik Pane yang pensiunan BUMN juga membuka dagang nasi Soto dengan nama " Beranda OMA" Lokasinya bersebelahan dengan Om Bahar.
( rel)
0 Komentar