Medan, Suaraperjuangan.id - Sekretaris Perkumpulan Jurnalis Media Independen Sumatera Utara ( JMI-SUMUT), T Sofy Anwar SH, didampingi Bendahara JMI, Kasim Harahap ST, merasa prihatin begitu mendengar kabar, orangtua Arfan Adha Lubis SH sedang sakit dan dirawat di rumahnya, di Jalan Tanjung No.11 A Sekip-Medan.
Sekretaris JMI Sumut yang juga selaku Badan Pendiri, T. Sofy Anwar SH, lantas langsung menjenguk orangtua dari Arfan Adha Lubis tersebut untuk memastikan keadaan dan kondisi kesehatannya, Jumat (14/04/2023) Siang.
Sekretaris JMI Sumut ini memberikan motivasi dan semangat kepada Arfan Adha Lubis SH MH, yang juga seorang Penulis Artikel dan tergabung dalam Perkumpulan Jurnalis dan Para Profesi di JMI-SUMUT untuk tetap optimis dalam proses penyembuhan orangtuanya dan menyarankan untuk rutin membawanya berobat, mengingat usia ibunya yang saat ini tengah mencapai 82 Tahun, Bernama Basrah, lahir di Medan tanggal 19 September 1942. Alamat Jalan Tanjung No.11 A Sekip-Medan.
Sofy yang juga selaku Dirut Pengawas di Polri Watch ini, juga memberikan motivasi kepada Arfan Adha untuk tetap bersabar dalam menjaga orangtuanya yang sedang sakit.
Dalam kunjungan nya ini, Sofy, Kasim Harahap ada menitipkan bingkisan kepada Arfan Adha SH MH sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Insan Pers yang membutuhkan bantuan.
Mendapat kunjungan tersebut, Arfa Adha SH MH menyampaikan terima kasihnya yang sebesar-besarnya kepada Sekretaris JMI SUMUT, T Sofy Anwar SH serta Bendahara JMI, Kasim Harahap atas keringanan langkah telah menjenguk Orangtua nya yang sedang sakit di rumah.
“Arfan Adha mengucapkan terimakasih kepada Sofy, Kasim Harahap maupun rekan-rekan JMI SUMUT atas doa dan untuk kesembuhan orangtuanya”, ucap Arfan.
Arfan Adha SH MH yang juga selaku Anggota di Perkumpulan Jurnalis Media Independen (JMI) Sumut menceritakan bahwa Jalan 6 bulan semenjak mamaknya jatuh di rumah (1/11/2022), sampai sekarang beliau belum dapat bangkit dari tempat tidur.
Arfan juga mengaku sudah berusaha mengobati ibunya, mulai dari memanggil tukang kusuk di rumah, menginfus serta memanggil perawat ke rumah.
Menurut Arfan, orangtuanya ini adalah seorang guru SD, lebih tepatnya beliau adalah guru matematika dan mengajar kelas VI SD. Separuh lebih hidupnya didedikasikan untuk mencerdaskan anak bangsa.
Dari umur 17 tahun, mamak nya sudah mengajar di Sekolah SD BAHAGIA Jl, Glugur By Pass kini sudah dibeli Taspen adalah tempat pertama mamak nya mengajar.
Lebih kurang selama 30 tahun beliau mengajar disana. Setelah SD BAHAGIA tutup, orangtuanya mengajar di SD CENDERAMATA Jalan Pabrik Kimia. Disana beliau mengajar kurang lebih 32 tahun.
Arfan yang juga selaku penulis artikel ini menambahkan bahwa Mamak nya terakhir mengajar tahun 2020, berketepatan awal corona dan mamak nya jatuh pertama kalinya di rumah. Selama 6 bulan, Arfan Adha mengurus beliau dari menggantikan pampers, baju, celana, memasak bubur serta menyuapinya.
Arfan Adha berharap kiranya uluran tangan dari kawan–kawan JMI lainnya maupun para dermawan, demi pengobatan ibunya, imbuh Arfan.(Yusuf)
0 Komentar