Kutuk Aksi Bom Bunuh Diri, AMIR : Terorisme Musuh Bersama

MEDAN,SUARAPERJUANGAN.ID - Aliansi Masyarakat Islam Rahmatan Lil Alamin (AMIR) mengutuk aksi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu kemarin, dan menyatakan aksi terorisme adalah musuh bersama. 

"Kita mengutuk bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Bandung. Itu kejahatan manusia yang biadab, dan tak ada ajaran agama manapun yang membenarkan perbuatan tersebut," kata Ketua AMIR, Zulkarnain, SE, MSc, MAg, di Medan, Jumat (9/12/2022). 

Zulkarnain menegaskan, dirinya bersama keluarga besar AMIR terus mengutuk segala bentuk aksi terorisme, apapun motifnya. 

“Terorisme itu tidak memiliki agama dan menjadi musuh seluruh masyarakat Indonesia," tegasnya. 

Karena itu, dia mengajak semua masyarakat untuk berani melawan tindak-tindakan yang masuk dalam kejahatan manusia seperti yang terjadi di Bandung kemarin. 

"Jangan kaitkan aksi terorisme dengan Islam, dan pelaku teror jangan mengatasnamakan Islam untuk melakulan perbutan terkutuk tersebut, karena Islam tidak mengajarkan kita pertikaian tapi kasih sayang. Islam rahmatan lil alamin. Dan semua umat beragama di muka bumi ini harus menjadi penyampai rahmat Tuhan kepada seluruh alam. 

Kembali, dia mengajak seluruh masyarakat dari lintas suku dan agama untuk bersatu padu, menjaga negara Republik Indonesia dari gangguan dan teror yang hanya ingin membuat kekacauan serta perpecahan. 

"Dengan persatuan, segala bentuk aksi teror dan upaya memecah belah persatuan pasti musnah dari bumi pertiwi ini," katanya. 

Sebelumnya bom bunuh diri meledak di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu pukul 08.00 WIB. 

Pelaku diketahui seorang pria dan tewas di lokasi,  sementara kondisi Polsek rusak di bagian depannya dan 

seorang polisi turut gugur dalam peristiwa tersebut serta beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. (fika)

Posting Komentar

0 Komentar