Manado,Suaraperjuangan.id - Memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke 76 Tahun Propinsi Sulawesi Utara bersama dengan Boboca Diving Club (BDC), yang dikenal sebagai klub selam terbesar di Sulawesi utara (Sulut), atlet atlet selam berprestasi menggelar kegiatan penyelaman terbatas bawah laut, berupa pengibaran bendera Merah Putih sepanjang 22 meter dan parade bendera selama 30 menit,
di Pantai Malalayang, Manado,Selasa (17/08/2021).
"Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker serta tidak berkerumun ini, diikuti oleh 42 penyelam bersertifikat dan sudah amat sangat berpengalaman".
Sekretaris Umum (Sekum) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tony Kullit sebagai pengibar utama bendera dalam Parade Hari kemerdekaan ke 76 dibawah laut Manado Sulawesi Utara, mengibarkan bendera di kedalaman delapan hingga 10 meter ini mengatakan,ini adalah sebuah momen sejarah bagi Indonesia dan spesial bagi masyarakat Sulawesi utara dan kebanggaan bagi kita semua khususnya masyarakat sulawesi utara.
Selain Sekretaris Umum (Sekum) dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tony Kullit yang juga adalah Aktivis masyarakat yang juga sebagai pembina Setya Kita Pancasila Sulawesi Utara. Tony Kullit lebih lagi menjelaskan, ada hal lain dari parade bahwa laut ini bahwa kita merasakan begitu sulitnya bendera merah putih diperjuangkan, dan kita bisa merasakan itu dengan membawa bendera Merah Putih dan merayakan hari kemerdekaan selama 30 menit di dalam laut sambil menikmati keindahan alam kawasan laut manado yang sudah dikenal Dunia International.
Hal Senada juga dikatakan oleh salah satu atlet selam Sulut, Hellen Oroh yang merasa gembira bisa ikut kegiatan ini,Tukas Oroh.
Begitu pula masyarakat Sulawesi utara amat sangat senang dan bangga atas apa yang dibuat para pengibar bendera bawah laut di hari kemerdekaan ke 76 Indonesia.
(Riyo E.Nababan/Andreas Sumual)
0 Komentar