Ketua ASPAL Dipukuli, Praktisi Hukum Minta Poldasu Serius

Langkat,suaraperjuangan.id -Pemukulan yang menimpa aktivis dari Kabupaten Langkat yaitu Ahmad Zulfahmi Fikri (23) Ketua Asosiasi Pemuda Langkat (ASPAL ) dilakukan orang tak dikenal (OTK) diduga suruhan oknum pejabat di Langkat. 

Warga Dusun II Hulu Besilam, Desa Besilam, Kecamatan Padang Tualang, Langkat ini dianiaya sejumlah pemuda berpakaian OKP seusai pulang dari audiensi ke Bupati Langkat, Terbit Rencana Peranginangin di kantor bupati, Stabat, Langkat, Senin (15/2/2021) siang.

Fikri mengatakan, aksi pemukulan itu jelas mengarah kepadanya dan kelompoknya karena terus mengkritisi infrastruktur terutama sarana  jalan umum yang sangat buruk selama 2 tahun kepemimpinan Terbit Rencana Peranginangin, hingga dijuluki 'jalan sejuta lubang' di Kabupaten Langkat.

" Usai audiensi kami singgah ke kafe di Jalan Sudirman, Stabat dan saat turun dari sepeda motor tiba-tiba saya dihampiri dua pemuda memakai masker, topi, berkacamata dan berbaju OKP langsung memukuli, menendang, memijak kepala saya dan mereka mengintimidasi saya dengan kata 'jangan campuri urusan Bupati Langkat'," kata Fikri.  

Diketahui bahwa Fikri sudah membuat laporan resmi ke Poldasu dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi Nomor:STTLP/347/II/2021/Sumut/SPKT "I" ditandatangani Ka SPKT ub Ka Siaga I Kompol Saiful, Senin (15/2/2021) malam.

Berita yang tersebar lewat media online ini mendapat perhatian dari Kantor Hukum KOLEGA.  "Apa yang dilakukan aktivis ini adalah untuk kepentingan warga Langkat dan sebagai kontrol sosial dalam hal penggunaan APBD Kabupaten Langkat " ujar Simon Hutagalung,SH. 

Untuk itu Kantor Hukum KOLEGA, meminta dengan sangat ,agar POLDASU serius mengusut perkara pidana ini sekaligus memeriksa penggunaan APBD Kabupaten Langkat.(S / red)

Posting Komentar

0 Komentar