Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan dan penyidikan ,menunggu hasil outopsi korban dari rumah sakit. “Masih kami dalami terlebih dahulu. Beberapa keterangan dari saksi juga sudah kami himpun,” terang Kapolsek Krian Kompol M. Kholil.
Saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong untuk dilakukan outopsi. “Korban meninggal diduga menjadi korban pengeroyokan,” katanya, Rabu (1/1/2020).
Menurut penjaga warung kopi ,dirinya didatangi korban untuk meminta tisu. “Datang minta tisu,” kata penjaga warkop.
“Saat meminta tisu dalam keadaan merintih kesakitan,bagian belakang bajunya terlihat ada darah,” tambahnya.
Karena kertas tisu yang diminta tidak ada, korban berjalan meninggalkan warkop tersebut. Kemudian, tidak lama berjalan, korban terjatuh tergeletak di depan warkop.
Melihat korban tergeletak, lantas melaporkan peristiwa tersebut ke warga sekitar, warga pun berdatangan. Karena beralasan tidak berani mendekat dan menolong, selanjutnya warga meneruskan temuannya ke Polsek Krian dan korban dievakuasi ke rumah sakit.(Hr)
0 Komentar